ETK Jateng 2011

Estafet Tunas Kelapa Jawa Tengah Tahun 2011 Disambut Penuh Semangat di Kabupaten Magelang



"Wuih... lelahnya..." "Kak, akhirnya sampai juga." Ya itulah kata-kata yang keluar dari lisan beberapa Dewan Kerja Ranting Mertoyudan yang ikut mengawal pasukan ETK. Subhanallah, baru tahun ini kami dampingi pasukan Estafet Tunas Kelapa Jawa Tengah. Bener-bener luar biasa! Meski dahaga tak tertahankan, keringat bercucuran, semangat tetap berkobar. Langkah pun masih teratur dengan derap kaki yang membangkitkan semangat.

Estafet Tunas Kelapa atau biasa disingkat ETK merupakan salah satu tradisi dalam Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah dalam menyongsong Hari Jadi Pramuka (14 Agustus). Kegiatan ini berupa jalan kaki sepasukan Pramuka dengan membawa berbagai atribut seperti bendera Merah Putih, bendera Pramuka, Obor, tunas kelapa dan beberapa atribut lainnya. Estafet tunas kelapa dilakukan secara beranting (estafet) dengan jarak setiap etape lebih kurang 5 km.

Tak seperti biasanya, ETK tahun 2011 ini dilaksanakan di bulan September. Ya, mungkin saja karena di bulan Agustus 2011 para petugasnya pada shoum. Jadi biar nggak pada pingsan di perjalanan, akhirnya diundur deh...

Etape (rute perjalanan) ETK Jateng tahun ini melewati Kabupaten Magelang. So, Kwarcab Kabupaten Magelang dari pagi tadi hingga esok siang punya gawe. Dari Kota Magelang Tunas Kelapa diserahkan ke Kabupaten Magelang. Setelah acara serah terima selesai, seluruh pasukan Kwarcab Magelang yang diwakili oleh Kwaran Mertoyudan melangkah pasti menuju etape berikutnya. Pasukan pertama terdiri dari Penegak SMA N 1 Mertoyudan dan Penggalang SMP N 1 Mertoyudan. Tak ketinggalan para generasi muda Pramuka DKR Mertoyudan juga ikut serta menyemarakkan acara tersebut.

Berangkat dari SD Bina Anak Sholeh (SD BIAS, Mertoyudan) diiringi alunan musik drumband SMP, dikawal pasukan DKR Mertoyudan serta dimeriahkan pasukan pagar betis dari berbagai pangkalan, jam 13.30 pasukan ETK melanjutkan perjalanan ke Bandongan. Di perbatasan Mertoyudan-Bandongan, sudah bersiap pasukan dari MA N 1 Magelang beserta beberapa pasukan penggalang.

Karena personil DKC Kabupaten Magelang tidak semuanya ikut berpartisipasi, maka kembali pasukan DKR Mertoyudan dikerahkan untuk mengawal perjalanan pasukan ETK ke etape berikutnya, Kwaran Windusari. Akan tetapi, sebelum sampai di Windusari, setelah + 5km perjalanan, tunas kelapa diserahkan kepada SMA N 1 Bandongan dan penggalangnya. Perjalanan ke etape berikutnya tidak lagi dikawal DKR Mertoyudan, dikarenakan hari sudah mulai sore dan para anggotanya masih harus mempersiapkan tugas-tugas mereka di pagi hari. Sesuai dengan rencana, tunas kepala bermalam di Kwaran Windusari dan selanjutnya akan diserahkan ke Kwarcab Temanggung keesokan harinya.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages