Meneladani Kisah Sahabat Zaid bin Tsabit

Meneladani Kisah Sahabat Zaid bin Tsabit dalam Pengembangan Karakter di SD IT Zaid bin Tsabit Mungkid Magelang

Sumber gambar: https://dribbble.com/shots/6663392-Zaid-bin-Tsabit


Kisah ini sangat menarik untuk dikupas bagaimana seorang Zaid begitu ingin dekat dengan Rasulullah. Berkat anugerah yang diberikan kepadanya yaitu kecerdasan. Maka Zaid berhasil memikat Rasulullah untuk menjadikannya sebagai sekretaris dengan syarat terlebih dahulu belajar bahasa ibrani. Dalam waktu singkat Zaid telah menguasai bahasa ibrani. Zaid juga memiliki tugas mulia, yaitu menjadikan Al-Qur’an terkumpul dan tidak hilang karena wafatnya para hafidz. Saking mulianya kisah zaid bisa dijadikan teladan karena kecerdasannya digunakan dengan baik. Tidak hanya digunakan pribadi namun dimanfaatkan untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang buntu.


Zaid bin Tsabit adalah seorang yang diberi amanah untuk mengumpulkan dan menuliskan Al Qur’an pada zaman Kekhalifahan Abu Bakar dan Umar bin Khatab. Ia juga telah meriwayatkan 92 hadis Rasulullah saw. Lima diantaranya telah disepakati oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim. Selain itu, Imam Al-Bukhari juga meriwayatkan empat hadis yang lain bersumber dari Zaid bin Tsabit. Sementara, Imam muslim juga meriwayatkan satu hadis yang lain bersumberkan dari Zaid bin Tsabit. Ia juga pandai dalam Ilmu Faraidh (ilmu waris) di usia muda, tidak lebih dari 23 tahun.


Kecerdasan Zaid bin Tsabit sungguh luar biasa. Dia mampu mempelajari suatu hal dengan sangat cepat. Tanpa petunjuk dan rahmat Allah, seseorang tak akan mampu menguasai suatu ilmu. Allah adalah Dzat pemilik ilmu. Dari sisi-Nya, seluruh ilmu pengetahuan dan kecerdasan yang telah dianugerahkan kepada para umat manusia diturunkan.


Zaid bin Tsabit adalah sebuah nama lembaga sekolah yang diambil dari nama sahabat Rasulullah. Harapan dan cita-cita tinggi sekolah untuk semua pendidik dan peserta didik, agar dapat meneladani karakter dan nilai positif dari Zaid bin Tsabit sesuai dengan visi sekolah saat ini, yaitu cerdas, ramah lingkungan, mandiri, berakhlak dan bertaqwa.


Terima kasih.

Atik Mumtahanah, S.Pd. (Guru PAI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages