Pembina Pramuka Mahir

Pendidikan Kepramukaan adalah salah satu bentuk pendidikan yang tidak mengenal batas usia. Dimulai dari Pramuka Prasiaga PAUD, Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega untuk Anggota Muda, serta Pembina dan Pelatih untuk Anggota Dewasa. Setiap golongan memiliki tingkatannya masing-masing, tak terkecuali untuk golongan Pembina dan Pelatih. Pembina Pramuka dibedakan menjadi dua, yakni Pembina Mahir Dasar dan Pembina Mahir Lanjutan, begitu pula Pelatih.


Alhamdulillah SD IT Zaid bin Tsabit sudah memiliki 5 Pembina Mahir Dasar, yaitu Kak Nurfaizin, Kak Ana Yulianti, Kak Nur Hasan, Kak Muhammad Faoyan, dan Kak Rohmah Indarti. Selain itu, sekolah kita juga memiliki Pembina Mahir Lanjutan, yakni Kak Abdullah Joko Triono. Di pertengahan tahun 2020 kemarin alhamdulillah Kak Joko telah menyelesaikan proses Narakarya II (Masa Pemantapan Kursus Pembina Mahir Tingkat Lanjutan) dan berhasil mempertahankan predikat Terbaik Pembina Golongan Siaga.


Ada yang menarik dari kisah Kak Joko dalam proses menyelesaikan kursus ini. Berawal pada tanggal 14 Maret 2019 rencana mendampingi peserta Nara Karya I dari Kwartir Ranting Mungkid pada pertemuan perdana di KPRI Widodo, Dukun. Rencananya beliau bersama beberapa pengurus Kwarran hanya mau menemani peserta saja, tetapi saat penyusunan pengurus kegiatan nama beliau disebut dan dipanggil menggunakan pengeras suara. Akhirnya berbekal KMD (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar) tahun 2015 beliau pun ikut mendaftar sebagai peserta Nara Karya I dan berhasil menyelesaikkannya di akhir Juni 2019.

Pengukuhan Pembina Mahir Dasar, 2 Juli 2019

Bertepatan dengan Hari Guru dan Milad Pramuka SIT Tahun 2019, yakni 25 November 2019, Kak Joko mendapat amanah untuk mewakili Kwarran Mungkid mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) di Kwarcab Kab. Magelang. Pada akhir November 2019 beliau menyelesaikan KML dan mendapat predikat Pembina Siaga Putra Terbaik. Karena pertengahan Maret 2020 mulai pandemi Covid-19 di Indonesia maka proses Narakarya II pun harus diselesaikan secara kombinasi luring-daring, dan di beberapa pekan terakhir harus dilaksanakan dengan full daring. Meskipun demikian, alhamdulillah di awal Juli 2020 proses itu selesai dengan ditandai kegiatan Pengukuhan Pembina Mahir. Semoga menjadi pemantik semangat guru-guru dan pembina-pembina lain untuk melanjutkan proses belajarnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages