Workshop Peningkatan Kompetensi Guru SDIT Zaid bin Tsabit Meningkatkan Kualitas Pembelajaran melalui Model Pembelajaran Inovatif

 

Workshop Peningkatan Kompetensi Guru  SDIT  Zaid bin Tsabit  Meningkatkan Kualitas Pembelajaran  melalui  Model  Pembelajaran  Inovatif

Ditulis oleh: Siti Waripah, S.Kom, S.Pd., Gr.

Pada hari Selasa, tanggal 16 Juli 2024, SDIT Zaid bin Tsabit menyelenggarakan sebuah workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru melalui penerapan model pembelajaran inovatif. Acara  menghadirkan narasumber  Ibu Avinda Aminantun, Kepala Sekolah SD Negeri Kalijoso, Secang, Magelang. Workshop ini dirancang untuk memberikan pengetahuan mendalam dan keterampilan praktis bagi para guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran yang inovatif guna meningkatkan kualitas pendidikan.

Acara dimulai dengan registrasi peserta yang berlangsung sejak pagi hari. Para peserta yang terdiri dari guru-guru SDIT Zaid bin Tsabit mulai berdatangan dan melakukan registrasi.

Workshop dimulai  dengan serangkaian kegiatan yang diawali dengan tilawah Al-Qur'an. Setelah  Tilawah  menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan  mars JSIT.

Setelah  menyanyikan  lagu acara selanjutnya sambutan  Kepala Sekolah SDIT Zaid bin Tsabit Ibu Ristina Susanti, S.TP., S.Pd.Gr . Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penguasaan berbagai model pembelajaran yang inovatif bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Beliau juga menyampaikan harapan agar workshop ini dapat memberikan wawasan baru dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Sesi pertama dimulai dengan pemaparan oleh Ibu Avinda Aminantun. Sebagai seorang kepala sekolah yang berpengalaman, Ibu Avinda memberikan penjelasan mendetail mengenai berbagai model pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan di kelas. Materi yang disampaikan meliputi konsep dan teori dasar dari setiap model pembelajaran.  Sesi ini memberikan wawasan baru bagi para peserta mengenai pentingnya model pembelajaran yang inovatif dalam meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.

Setelah sesi pertama yang padat, peserta diberikan waktu untuk beristirahat sejenakMomen ini juga dimanfaatkan oleh para peserta untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai materi yang telah disampaikan dalam sesi pertama.

Sesi kedua berfokus pada penerapan model pembelajaran dalam situasi kelas nyata. Peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diberikan tugas untuk mempraktikkan model pembelajaran yang telah dipelajari.

Setelah sesi kedua, peserta diberikan waktu untuk beristirahat, sholat, dan makan siang bersama. Waktu istirahat ini penting untuk mengembalikan energi peserta setelah sesi-sesi yang intensif. Hidangan yang disediakan oleh panitia sangat dinikmati oleh peserta, memberikan mereka kesempatan untuk bersantai dan mengobrol dengan rekan sejawat.

Sesi ketiga membahas mengenai teknik-teknik ice breaking yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Ibu Avinda memperkenalkan berbagai aktivitas ice breaking yang dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi siswa. Peserta diajak untuk mempraktikkan beberapa teknik ice breaking yang mudah dan efektif. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan ide-ide baru bagi para guru untuk diterapkan di kelas masing-masing.

Setelah sesi ketiga, peserta diberikan waktu untuk refleksi. Dalam sesi ini, peserta diminta untuk mengungkapkan  hal hal yang berkatan kegiatan workshop .  Sesi refleksi ini penting untuk memastikan bahwa peserta benar-benar memahami materi yang telah disampaikan dan siap untuk mengimplementasikannya.

Acara workshop diakhiri dengan ucapan terima kasih dari panitia dan sesi foto bersama seluruh peserta. Foto bersama ini tidak hanya sebagai dokumentasi tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan komitmen para guru untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para guru SDIT Zaid bin Tsabit. Dengan menguasai dan mengimplementasikan berbagai model pembelajaran inovatif, para guru diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan.