Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmush shalihat, Allah perkenankan SD IT Zaid bin Tsabit menyelenggarakan Mukhoyyam Qur’an dan Ujian Tahfidz pada hari Kamis hingga Sabtu, 12-14 Desember 2024 bertempat di Masjid Agung Jawa Tengah An Nur Kabupaten Magelang. Mukhoyyam Qur'an (MQ) ini diikuti oleh siswa kelas 6 sejumlah 74 siswa. Panitia mengambil tema “Bersama Al Qur'an Wujudkan Generasi Berkarakter Full Prestasi”.
Kegiatan dibuka dengan tilawah oleh Ananda Belva Shabira Fitri dan sambutan dari kepala sekolah. Ibu Ristina Susanti, S.T.P., S.Pd., Gr. mengingatkan kepada kita tentang keyakinan akan hari akhir, bahwa Al Qur'anlah yang akan menemani kita di kehidupan selanjutnya. Ibu Tina juga mendoakan semoga Allah mudahkan semua peserta dalam mengikuti kegiatan MQ 3 hari ini. Selanjutnya adalah pengarahan dari ketua panitia, Ibu Ida Ristiyani, S.Pd. yang menyampaikan rundown kegiatan serta tata tertib yang harus ditaati semua peserta agar tujuan MQ dapat tercapai. Kegiatan dilanjutkan dengan halaqah Qur'an sesi pertama bersama musyrifah masing-masing, shalat dzuhur berjamaah, makan siang dan halaqah Qur'an sesi kedua, dan shalat ashar berjamaah.
Di hari kedua siswa langsung menuju kelompok halaqah masing-masing untuk shalat dhuha, dilanjutkan dengan halaqah Qur'an sesi pertama, istirahat dan halaqah Qur'an sesi kedua. Siang hari seluruh peserta dan panitia mengikuti shalat Jum'at dengan khatib dan imam Syaikh dari Kairo-Mesir. Setelah makan siang bersama, siswa mendapatkan taujih dari Ustadz Faisal Tri Atmaja, A.Md. tentang tema yang diambil pada MQ kali ini.
Ustadz Faisal mengingatkan bahwa setiap kita haruslah berprestasi yang bisa menjamin kita masuk Surga-Nya Allah. Ustadz Faisal menayangkan beberapa video tentang orang yang punya keterbatasan fisik, tetapi Allah karuniakan prestasi dalam Al Qur'an. Orang yang terbatas saja bisa berprestasi, apalagi yang Allah karuniakan fisik yang normal, maka berprestasilah ma'al Qur'an. Ada dua hadiah yang didapat oleh para penghafal Qur'an yaitu keutamaan di dunia dan keutamaan di akhirat.
Keutamaan di dunia yang didapat para penghafal Qur'an adalah
1. Mubarokan/ barokah
Barokah adalah ziyadatul khayr, bertambahnya kebaikan. Penghafal Qur’an bisa jajan atau makan gratis karena banyak warung makan yang menggratiskan jualannya bagi para penghafal Qur’an bahkan seumur hidup. Penghafal Qur'an bisa kuliah gratis di kampus-kampus tertentu, ada yang syaratnya 30 juz, 20 juz, 15 juz, 10 juz, bahkan ada yang hanya 1 juz. Penghafal Qur'an bisa gratis umroh dan haji.
2. Diberi kercerdasan
3. Dimudahkan urusannya
Allah SWT berfirman:
ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
"Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS. Aṭ-Ṭalāq:2-3)
4. Hatinya bersih, sehingga tenang dan tidak mudah marah
5. Allah hilangkan kesedihan dan kegalauan
"Ketahuilah bahwa sesungguhnya (bagi) para wali Allah itu tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih." (QS. Yūnus:62)
Ustadz Faisal mengingatkan kita jadilah orang terbaik yang tidak meninggalkan salah satu dari dua aktivitas yaitu belajar dan mengajarkan Al Qur'an. Jadilah pembelajar atau pengajar Al Qur’an apapun profesi kita nanti.
Di hari ketiga kegiatan MQ dibuka dengan monitoring oleh Kasi PAI Kemenag Kabupaten Magelang diwakili oleh Ustadz KH. Fathurahman yang mengingatkan kita untuk senantiasa memurojaah hafalan kita. Beliau juga mendoakan agar para peserta senantiasa Allah karuniakan hafalan dan ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat.
Kegiatan dilanjutkan dengan briefing teknis ujian tahfidz oleh Ustadz Reza Al Hafidz yang sekaligus merupakan imam Masjid Agung Jawa Tengah An Nur Magelang. Ustadz Reza menyampaikan bahwa hafalan yang baik adalah hafalan yang diujikan. Hafalan dikatakan mutqin jika diujikan. Tradisi ujian ini sudah masyhur di kalangan ulama sejak dulu.
Kegiatan dilanjutkan dengan ujian tahfidz bagi peserta yang sudah selesai menyetorkan juz 30 dan MQ bagi siswa yang belum menyelesaikan setoran juz 30. Alhamdulillah sebanyak 16 siswa dinyatakan lulus oleh penguji dari Kemenag, Ustadz Reza Al Hafidz dan Ustadzah Uswatun Hasanah Al Hafidzah. Beliau berdua berpesan kepada para peserta bahwa:
1. Seberapapun yang kita hafal, itu yang kita jaga. Jagalah sepanjang usia kita, ila yaumil qiyamah sebagai bekal hidup kita.
2. Hafalan bukan hal paten karena kita punya memori, tapi kita juga punya ‘lali’. Jagalah hafalan kita dengan cara mengulang, mudarasah maksimal satu pekan sudah kembali ke An Naba’ atau awal hafalan kita.
3. Bersemangatlah! Malaikat tidak mau menyiksa hati orang mukmin yang ada hafalan Qur'an di dalamnya.H
4. Hafalan Qur'an harus diiringi dengan tahsin. Jika kita kuat tahsinnya, maka bisa hafalan mandiri tanpa menunggu dituntun Bapak/Ibu guru lagi.
Barakallah kepada Ananda yang telah lulus ujian tahfidz juz 30 periode pertama oleh Kemenag Kabupaten Magelang, yaitu Ananda:
1. Agatha Cinta Kirana
2. Arina Rahma Putri
3. Arkan Pradipa Zaidan Afkar
4. Asma Amanina Illiyyin
5. Balqis Putri Nismanda
6. Belva Shabira Fitri
7. Damarjati Akmal
8. Hafiya Izzatunnisa
9. Jifan Aizaar Surya
10. Kamilia Fathimah Azzahra
11. Muhammad Umar Al Faruq
12. Nafla Ahza Humayra
13. Rajwa Najichah
14. Syifa Noor Rachmawati
15. Violetta Eirin Wibowo
16. Zahida Qolby Nadzifa
Semoga 3 hari bersama Al Qur’an ini bermakna, menumbuhkan cahaya Al Qur’an di hati kita. Semoga Allah karuniakan keistiqomahan kepada kita untuk terus bersahabat karib dengan Al Qur'an sepanjang hidup kita. Aamiin
(Dandelionasri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar